Dunia Pokémon memang penuh dengan misteri, keajaiban, dan kadang… kontroversi. Jika selama ini kita mengira semua Pokémon adalah sahabat yang harus dijaga, ternyata dalam beberapa episode anime, game, bahkan komik resminya, ada fakta mengejutkan bahwa sebagian Pokémon justru menjadi bahan makanan atau santapan lezat bagi manusia. Isu ini memang sering jadi perdebatan fans, namun tidak bisa dipungkiri: tradisi “menyantap Pokémon” punya jejak nyata dalam lore Pokémon.
Artikel ini akan membahas 10 Pokémon yang tercatat atau diduga kuat menjadi santapan favorit manusia di dunia Pokémon, lengkap dengan fakta, referensi dari serial, serta bagaimana budaya makan Pokémon ini berkembang. Selamat membaca, dan hati-hati, beberapa fakta mungkin membuatmu terkejut!
Tradisi Kuliner Unik di Dunia Pokémon
Sebelum membahas daftar Pokémon yang sering disantap, penting untuk paham bahwa dunia Pokémon memiliki budaya makan yang berbeda. Dalam beberapa region, memakan Pokémon dianggap lumrah, bahkan masuk ke dalam adat istiadat atau resep turun-temurun. Serial anime dan manga sempat menampilkan beberapa adegan di mana manusia menikmati makanan berbahan Pokémon. Hal ini seringkali jadi diskusi menarik di antara komunitas pecinta Pokémon, terutama ketika dikaitkan dengan isu etika dan pelestarian makhluk hidup.
10 Pokémon yang Sering Jadi Makanan Favorit Manusia
1. Magikarp
Magikarp dikenal sebagai Pokémon ikan yang lemah, namun di berbagai media, Magikarp justru sering dipancing dan dimasak layaknya ikan koi. Di anime Pokémon XY, ada dialog tentang steak Magikarp yang dijual mahal di restoran Kalos. Di game Pokémon Sun & Moon, disebutkan bahwa daging Magikarp sangat alot, namun diolah dengan benar bisa jadi santapan mewah. Bahkan, ada episode anime di mana Team Rocket berencana menjual Magikarp untuk dijadikan sashimi!
2. Farfetch’d
Farfetch’d adalah Pokémon bebek yang selalu membawa daun bawang. Dalam lore generasi awal, Pokedex menyebutkan secara eksplisit bahwa Farfetch’d sering diburu dan dimasak bersama daun bawangnya, menjadikannya salah satu Pokémon yang hampir punah akibat diburu manusia untuk dijadikan sup atau tumisan.
3. Slowpoke
Slowpoke memiliki ekor yang bisa tumbuh kembali setelah dipotong. Dalam game Pokémon Gold & Silver, ekor Slowpoke dijual sebagai Slowpoke Tail dan menjadi camilan mahal yang disukai banyak orang di Johto. Di beberapa episode, Team Rocket bahkan membangun bisnis gelap menjual ekor Slowpoke untuk pasar gelap!
4. Cloyster & Shellder
Kedua Pokémon ini sering diilustrasikan sebagai makanan laut. Di anime dan manga, Shellder sering dijadikan sashimi atau direbus, sementara Cloyster dipercaya rasanya mirip kerang kelas atas. Di beberapa restoran di dunia Pokémon, hidangan Shellder menjadi menu spesial yang diburu pecinta seafood.
5. Basculin
Basculin, Pokémon air dari region Unova, disebutkan sebagai ikan tangkapan nelayan dan sering dijadikan hidangan di restoran pesisir. Game Pokémon Black & White bahkan menyiratkan Basculin dipancing untuk dimakan, walaupun tidak secara eksplisit menggambarkan proses memasaknya.
6. Combee & Vespiquen
Pokémon lebah ini menghasilkan madu berkualitas tinggi. Madu Combee sangat digemari manusia di region Sinnoh dan digunakan untuk membuat roti, minuman, hingga bahan dasar berbagai dessert. Sementara Vespiquen melindungi koloni penghasil madu, peternakan Combee jadi sumber makanan alami di banyak desa.
7. Krabby & Kingler
Sebagai Pokémon kepiting, Krabby dan Kingler sering terlihat sebagai bahan makanan laut di dunia Pokémon. Dalam beberapa episode anime, karakter utama pernah menikmati sup kepiting, dan di game Sword & Shield, ada toko makanan laut yang menjual Kingler sebagai bahan utama!
8. Tropius
Tropius adalah Pokémon dinosaurus berleher panjang yang tumbuh pisang di bawah dagunya. Buah pisang Tropius sangat disukai anak-anak dan warga di sekitar habitatnya. Dalam lore, buah Tropius tidak hanya dikonsumsi manusia, tetapi juga Pokémon lain, menjadi simbol kuliner sehat di region Hoenn.
9. Applin, Flapple & Appletun
Ketiga Pokémon bertema apel ini populer di Galar. Applin hidup di dalam apel, sedangkan Flapple dan Appletun berubah jadi “pai apel” berjalan. Dalam Pokedex, Appletun disebutkan mengeluarkan aroma pai apel yang menggoda manusia, bahkan kulitnya bisa dikonsumsi sebagai makanan manis!
10. Alomomola
Alomomola, Pokémon ikan dari Unova, dipercaya oleh banyak pelaut sebagai sumber makanan dan obat. Walau lebih sering digunakan sebagai penyembuh luka, di beberapa narasi, daging Alomomola dianggap lezat dan dijual di pasar nelayan.

Mengapa Manusia Memakan Pokémon?
Fenomena manusia memakan Pokémon tidak lepas dari kebutuhan nutrisi dan tradisi. Di banyak wilayah, Pokémon dianggap sebagai bagian ekosistem pangan. Contohnya, di anime Pokémon episode awal, Ash dan Brock kerap memasak ikan dan daging, meski tidak selalu disebutkan spesies Pokémon apa. Fakta lain, banyak makanan khas dunia Pokémon dibuat dengan bahan dari Pokémon: madu Combee, pisang Tropius, bahkan “moomoo milk” dari Miltank.
Kontroversi dan Etika Kuliner Pokémon
Isu konsumsi Pokémon memang menimbulkan kontroversi di kalangan fans. Ada yang menganggap tindakan ini wajar sebagai bagian dari rantai makanan, sementara fans lain menganggap Pokémon sebagai teman yang harus dilindungi, bukan disantap. Namun, dalam lore resmi, sebagian besar Pokémon memiliki populasi yang sangat banyak sehingga tidak mengganggu keseimbangan ekosistem.
Anime dan manga kerap memberi pesan moral agar manusia tidak serakah. Contohnya kasus Farfetch’d, di mana populasi hampir punah karena terlalu banyak diburu, dan akhirnya dilindungi undang-undang. Cerita ini menjadi refleksi penting tentang keseimbangan antara kebutuhan pangan dan konservasi Pokémon.
Tradisi Makanan Pokémon di Berbagai Region
Setiap region di dunia Pokémon memiliki makanan khas yang erat dengan habitat dan jenis Pokémon lokal. Di Galar, pie Appletun jadi hidangan khas. Di Kalos, steak Magikarp dijual mahal di restoran kota Lumiose. Di Sinnoh, madu Combee jadi komoditas utama. Di Johto, Slowpoke Tail jadi camilan legendaris.
Hal ini menunjukkan dunia Pokémon sangat kaya secara budaya, termasuk dalam soal makanan. Game-game terbaru bahkan menghadirkan fitur memasak, seperti Curry Dex di Pokémon Sword & Shield, di mana pemain bisa memasak berbagai hidangan dengan bahan dari Pokémon.
Fakta Menarik Lain Soal Pokémon Sebagai Makanan
- Pokémon tidak selalu menjadi korban: Ada juga Pokémon yang menghasilkan bahan makanan tanpa harus dikorbankan, seperti Miltank (susu), Tropius (buah), atau Combee (madu).
- Restoran di dunia Pokémon: Beberapa restoran eksklusif di anime dan game menggunakan Pokémon sebagai bahan baku utama, menjadi daya tarik wisata kuliner.
- Ada Pokémon yang hampir punah akibat dikonsumsi: Farfetch’d adalah contoh nyata bagaimana konsumsi berlebihan bisa membahayakan kelestarian spesies Pokémon.
Antara Realita, Mitos, dan Hiburan
Dunia Pokémon memang selalu sukses membuat fans penasaran dengan berbagai sisi uniknya, termasuk dalam urusan makanan. Fakta bahwa manusia bisa memakan Pokémon ternyata bukan hanya mitos, melainkan bagian dari lore resmi yang sengaja disisipkan sebagai cerminan dunia nyata.
Namun, perlu diingat, serial Pokémon juga sering mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan memperlakukan semua makhluk dengan baik. Bagi para trainer dan penggemar, kisah tentang Pokémon sebagai makanan hanyalah satu bagian kecil dari luasnya dunia petualangan Pokémon.
Jadi, apakah kamu tertarik mencoba steak Magikarp atau pai Appletun jika berada di dunia Pokémon? Atau justru ingin jadi pelindung Pokémon agar tidak jadi santapan manusia? Dunia Pokémon selalu membuka ruang untuk diskusi, imajinasi, dan petualangan tanpa batas!
Ditulis untuk gamefever.co.id
Portal berita gaming & pop culture nomor satu di Indonesia.