Gelaran Esports World Cup 2025 di Riyadh jadi saksi sejarah baru bagi dunia Mobile Legends wanita. Team Vitality, yang mengibarkan bendera Indonesia, tampil menggila dan akhirnya berhasil menyabet gelar juara MLBB Women’s Invitational (MWI) EWC 2025. Dari awal hingga akhir, perjalanan mereka bak kisah epik: tidak sekalipun menelan kekalahan, penuh aksi panas, drama sportivitas, hingga taunting viral yang ramai di media sosial. Buat kamu yang kelewatan, berikut rangkuman lengkap, fresh, dan eksklusif ala GameFever.co.id!
Perjalanan Sempurna Tanpa Kekalahan
Sejak babak penyisihan, Vitality sudah memperlihatkan aura juara. Lawan-lawan mereka, mulai dari Falcons Vega hingga Liquid PH, tak sanggup membendung serangan agresif sekaligus rapi dari Fumi, Vival, Cinny, Chell, dan Vivian. Di fase grup, mereka mencatat kemenangan telak—bahkan sempat mencetak match tercepat sepanjang turnamen, hanya 9 menit 37 detik! Masuk ke playoff, Team Vitality makin ganas. Semifinal pun mereka libas Team Liquid PH dengan skor 3-0 tanpa ampun.
Grand Final: Vitality vs Gaimin Gladiators, 4-0 Tanpa Balas
Babak puncak, grand final, mempertemukan Vitality melawan Gaimin Gladiators. Banyak yang mengira bakal terjadi duel sengit. Tapi yang terjadi di panggung justru sebaliknya: Vitality langsung mengamuk sejak game pertama, menekan Gaimin Gladiators habis-habisan. Skor 4-0 jadi bukti bahwa kepercayaan diri dan chemistry mereka benar-benar di level berbeda. Tidak ada celah. Bahkan, game pembuka cuma berlangsung 9 menit lebih sedikit—rekor tersendiri di EWC 2025.
Daftar Lengkap Pemain Team Vitality di EWC 2025
| Posisi | In-Game | Nama Lengkap | Catatan Khusus |
|---|---|---|---|
| EXP Lane | Fumi | Venny “Fumi Eko” Lim | |
| Jungler | Vival | Viorelle Valencia Chen | |
| Mid Lane | Cinny | Cindy Siswanto | MVP Grand Final |
| Gold Lane | Chell | Michelle Siswanto | Kapten & formasi strategi utama |
| Roam | Vivian | Vivi Indrawaty | Taunting viral “Mother of Tanks” |
| Substitusi | Venom | Sherly “Bobabae” Sindra |
Squad ini jadi sorotan bukan hanya karena prestasi, tapi juga chemistry dan keberanian mereka membangun karakter di atas panggung internasional.
Prize Pool, Gelar MVP, dan Poin Championship
Sebagai juara, Team Vitality berhak membawa pulang hadiah utama sebesar USD 150.000 dari total prize pool USD 500.000. Cinny, sang midlaner, dinobatkan sebagai MVP Grand Final dan mengantongi bonus tambahan USD 10.000. Selain trofi, Vitality juga mengumpulkan 1.000 poin Club Championship, makin kokoh di puncak klasemen global, unggul atas Team Falcons.
Drama Panas: Gaimin Gladiators Tolak Jabat Tangan
Laga final memang berjalan berat sebelah, tapi ternyata ada drama yang bikin turnamen ini makin panas. Begitu pertandingan usai, tim Gaimin Gladiators tampak kurang berbesar hati menerima kekalahan telak. Saat momen salam-salaman di panggung, sebagian pemain Gaimin masih menerima jabat tangan, tapi Ace (jungler mereka) memilih duduk diam dan menolak tos-tosan dengan roster Vitality. Aksi ini viral dan menuai komentar beragam di media sosial. Ada yang bilang itu bentuk sportivitas yang kurang, ada juga yang memaklumi karena beratnya kekalahan.
Taunting Legendaris dari Vivian, Sang “Mother of Tanks”
Jika drama Gaimin Gladiators bikin panas, aksi penutup dari Vivian sukses bikin internet heboh! Setelah mengunci kemenangan, Vivian, yang dijuluki “Mother of Tanks,” lempar taunting ke Ashlay dari Gaimin Gladiators. Sambil tertawa dan penuh percaya diri, Vivian menyindir:
“Buat kamu Ashlay, kamu masih di dalam mimpi? Ayo datang ke mimpiku! Ini mimpi atau fakta? Mimpiku sangat indah, ayo ke sini!”
Kata-kata ini langsung jadi highlight di TikTok, Instagram, dan berbagai forum MLBB. Banyak yang bilang, Vivian benar-benar menegaskan dominasi mental Team Vitality di atas panggung, bukan cuma dari sisi permainan tapi juga dari sisi psychological warfare!
Catatan Prestasi dan Efek ke Dunia Esports Wanita
Vitality bukan sekadar juara, tapi jadi tim MLBB wanita pertama yang meraih rekor win-rate sempurna di ajang internasional! Catatan 13 kemenangan beruntun tanpa kekalahan ini bukan cuma jadi modal mereka untuk musim depan, tapi juga menginspirasi regenerasi pemain wanita di dunia esports. Buat Indonesia, pencapaian ini adalah revans manis, apalagi dua tahun sebelumnya sempat gagal meraih trofi dunia.
Era Baru, Legenda Baru
Gelaran EWC 2025 membuktikan satu hal: Indonesia memang punya talenta luar biasa di esports, khususnya MLBB. Team Vitality menulis sejarah sebagai tim wanita terkuat tahun ini. Dari strategi, skill, chemistry, hingga showmanship—semua lengkap. Euforia kemenangan ini dipastikan bakal bertahan lama, bukan hanya untuk fans Vitality, tapi juga komunitas gaming Indonesia. Kami di GameFever.co.id siap terus pantau perjalanan mereka—dan tentunya siap hadirkan berita gaming paling panas untuk kamu semua!
