Dragon Nest SEA pernah menjadi rumah bagi para gamer yang haus tantangan dan aksi cepat. Salah satu kelas yang paling ikonik dan sering menjadi pilihan para pemain lama adalah Archer—yang bisa naik ke jalur Acrobat sebelum akhirnya berevolusi menjadi dua job lanjutan: Tempest dan Windwalker. Masing-masing job punya keunikan sendiri, dengan pro dan kontra yang membuat keduanya selalu jadi perdebatan hangat hingga sekarang. Artikel ini membahas secara detail perbedaan keduanya, mulai dari gaya bermain, skill signature, pro-kontra, hingga kenangan manis Dragon Nest Classic SEA yang melegenda.
Evolusi Job Archer: Dari Acrobat ke Tempest dan Windwalker
Sebelum berbicara lebih jauh tentang Tempest dan Windwalker, penting untuk paham dulu bagaimana jalur perkembangan kelas Archer di Dragon Nest. Setelah naik job dari Archer ke Acrobat di level 15, pemain dihadapkan pada dua pilihan ketika mencapai level 45:
- Tempest: Dikenal sebagai ratu combo melee dengan damage yang meledak-ledak.
- Windwalker: Raja aerial combat yang lincah dan punya mobilitas udara luar biasa.
Kedua job ini jadi fondasi meta PvE dan PvP, khususnya pada masa keemasan Dragon Nest SEA tahun 2012–2016, bahkan hingga era server private dan Classic kembali ramai.
Tempest – Sang Ratu Combo Melee
Ciri Khas & Skill Signature Tempest
Tempest benar-benar menonjol di kombo jarak dekat. Skill andalannya seperti “Hurricane Dance”, “Kick Shot”, “Double Somersault Kick”, hingga “Spiral Edge” menjadi andalan di tiap nest dan dungeon. Yang membuat Tempest istimewa adalah burst damage dari rangkaian combo serta mekanik “Bubble”—energi spesial yang mengisi dan bisa dimanfaatkan untuk mengaktifkan skill pamungkas dengan cooldown lebih cepat.
Gameplay Tempest di PvE dan PvP
Dalam PvE, Tempest sering kali menjadi eksekutor boss karena damage besar yang dihasilkan dalam waktu singkat. Sementara di PvP, keunggulan dodge dan iframe (invulnerability frame) membuatnya sulit ditangkap lawan. Namun, pemain harus selalu menjaga posisi agar tidak terjebak di tengah keroyokan, karena Tempest sangat bergantung pada refleks dan pergerakan presisi.
Kelebihan Tempest
- Burst DPS: Damage tinggi dalam waktu singkat.
- Combo Variatif: Banyak variasi serangan dan chain skill.
- Iframe Skill Banyak: Memudahkan menghindar dari serangan boss atau musuh PvP.
- Mobilitas Tinggi: Tumble dan lompat acrobatik membuatnya sulit dikejar.
Kekurangan Tempest
- Butuh Refleks Cepat: Salah timing sedikit, bisa fatal.
- Rentan di Tengah Keroyokan: Kombonya mengunci di posisi tertentu.
- Resource Management: Harus pintar-pintar mengatur bubble dan cooldown.
- Capek di Tangan: Kombinasi tombol bisa bikin lelah saat nest panjang.

Windwalker – Maestro Udara dan Showtime
Ciri Khas & Skill Signature Windwalker
Windwalker berbeda jauh dari Tempest. Ciri khas utama job ini adalah “aerial combo”—serangan beruntun di udara. Skill seperti “Eagle Dive”, “Blooming Kick”, “Cyclone Kick” hingga ultimate “Showtime” membuat Windwalker menjadi momok yang sulit dijangkau. Showtime sendiri adalah buff yang memotong cooldown berbagai skill, memungkinkan spam serangan dengan jeda singkat dan DPS konsisten.
Gameplay Windwalker di PvE dan PvP
Di PvE, Windwalker sangat efektif sebagai DPS yang selalu mobile, meminimalisir risiko terkena serangan boss. Dalam PvP, Windwalker jadi incaran dan momok karena sulit dihajar—bergerak terus di udara dan menyerang tanpa ampun.
Kelebihan Windwalker
- Mobilitas Ekstrem: Bisa terbang di udara dan berpindah posisi dengan mudah.
- Cooldown Reduction: Showtime memungkinkan spam skill tanpa jeda lama.
- Sustain DPS: Konsisten dalam memberi damage tanpa perlu setup kombo panjang.
- Survivability Tinggi: Sulit dijangkau musuh karena banyak gerakan udara.
Kekurangan Windwalker
- Ketergantungan Showtime: Damage menurun drastis tanpa buff ini.
- Skill Ceiling Tinggi: Harus terbiasa dengan ritme udara dan timing.
- MP Boros: Spam skill menyebabkan MP cepat habis jika tidak cermat.
- Kurang Burst: Damage single hit tidak setinggi Tempest, lebih mengandalkan hit count.
Tabel Perbandingan Tempest vs Windwalker
Aspek | Tempest | Windwalker |
---|---|---|
Role Utama | Melee DPS, Burst | Aerial DPS, Sustain |
Combo | Sangat variatif, timing presisi | Aerial chain, continuous |
Skill Andalan | Hurricane Dance, Spiral Edge | Eagle Dive, Showtime, Cyclone Kick |
Burst Damage | Sangat tinggi | Sedang, lebih ke hit count |
Mobilitas | Tinggi, lebih banyak di darat | Ekstrem, lincah di udara |
Survivability | Baik dengan iframe | Sangat tinggi, sulit dijangkau |
Kebutuhan MP | Moderat | Boros jika spam showtime |
Kenyamanan Main | Capek di tangan, menantang | Lebih nyaman, tapi butuh konsistensi |
PvE | Top DPS eksekutor boss | Top DPS, survive di raid |
PvP | Sulit ditangkap, burst mematikan | Susah dihajar, sulit counter |
Learning Curve | Sangat tinggi | Tinggi tapi lebih forgiving |
Nostalgia Dragon Nest Classic SEA – Masa Keemasan Acrobat
Dragon Nest SEA benar-benar meninggalkan banyak kenangan bagi para gamer Indonesia dan Asia Tenggara. Era 2012–2015 disebut-sebut sebagai masa keemasan ketika Acrobat, Tempest, dan Windwalker selalu mewarnai rank PvP serta raid besar seperti Archbishop, Volcano Nest, atau Typhoon Krag.
Suasana Komunitas dan Meta Lawas
Di channel World, selalu ada perdebatan siapa yang lebih OP: Tempest dengan one combo kill-nya atau Windwalker dengan lompatan dan spam aerial. Arena PvP selalu panas dengan Acrobat yang gesit. Bahkan sampai muncul istilah “tangan dewa” untuk pemain Acrobat yang bisa melakukan kombo tanpa putus.
Aksi di Nest & Raid
Dalam raid, Tempest sering diandalkan untuk “burst down” boss pada phase krusial, sedangkan Windwalker jadi pilihan untuk survive dan membantu DPS konsisten. Banyak raid leader SEA mengakui Acrobat adalah DPS fleksibel, bahkan dianggap sebagai “asuransi” ketika anggota lain gugur duluan.
Komunitas & Nostalgia
Banyak komunitas dan forum seperti DN SEA Community, Discord, hingga YouTube masih ramai dengan konten highlight Tempest vs Windwalker, tips combo, serta challenge solo nest.
Mana Pilihan Terbaik? Jawaban Tergantung Gaya Main
- Pilih Tempest kalau kamu suka tantangan, timing combo, dan puas dengan damage besar dalam waktu singkat.
- Pilih Windwalker jika kamu lebih suka mobilitas udara, serangan cepat bertubi-tubi, dan ingin survive di segala situasi.
Keduanya punya potensi DPS dan kontribusi tim yang besar—yang terpenting adalah kenyamanan dan kesenangan dalam bermain.
Kangen Dragon Nest Classic SEA?
Masih ingat saat pertama unlock Hurricane Dance, atau waktu berhasil 1v1 Windwalker di Arena PvP? Bagi banyak gamer, Acrobat dan turunannya adalah bagian nostalgia yang tak tergantikan. Sampai saat ini, warisan mereka masih hidup di komunitas, forum, dan server classic.
Buat kamu yang pernah main atau baru ingin mencoba, Tempest dan Windwalker selalu jadi pilihan seru untuk main solo, PvP, maupun party raid. Sampai ketemu di Arena—siapapun yang kamu pilih, salam nostalgia dari GameFever.co.id!