Super Smash Bros. Ultimate, game fighting milik Nintendo yang rilis akhir tahun 2018 telah menjadi game genre fighting terlaris sepanjang masa, dengan total penjualan lebih 15 juta copy di seluruh dunia. Di negara Jepang sendiri pun menjadi game console terlaris dalam sejarah lebih dari satu dekade, dengan jumlah penjualan lebih dari 3,4 juta copy. Pada turnamen game fighting terpopuler EVO 2019 lalu, Super Smash Bros. Ultimate memiliki jumlah peserta paling banyak dari game fighting lainnya, yaitu 3,492 peserta.

Masahiro Sakurai, pembuat seri Super Smash Bros. telah mengumumkan fighter terbaru Super Smash Bros. Ultimate, yaitu Byleth dari Fire Emblem: Three Houses. Melalui video presentasi berdurasi hampir 40 menit Masahiro menjelaskan berbagai info seperti kedua jenis kelamin Byleth dapat dipilih, dan Sword of the Creator menjadi senjata utamanya. Namun Byleth juga dapat menggunakan axe, spear, dan bow.

Byleth dapat mulai dimainkan pada tanggal 28 Januari 2020 lengkap dengan berbagai pilihan warna kostum berdasarkan dari Fire Emblem: Three Houses dan lainnya. Garreg Mach Monastery dipilih sebagai stage baru, dan juga background music dari game terbaru Fire Emblem tersebut dimasukkan juga. Untuk para pemain yang sudah membeli DLC Fighters Pass akan mendapatkan Byleth secara langsung, namun dapat juga dibeli terpisah dengan harga $5.99.
Byleth merupakan fighter ke-75, menjadikan Super Smash Bros. Ultimate game fighting dengan roster terbanyak saat ini. Beberapa fans merasa kecewa dengan Byleth, karena mereka mengharapkan fighter dari karakter game lain. Contohnya Joker dari Persona 5 dan Terry Bogard dari Fatal Fury, roster Fighters Pass yang sudah rilis.

Saat perayaan ulang tahun pertama Super Smash Bros. Ultimate, Masahiro Sakurai dan Sora Ltd. melalui akun Twitter masing-masing mengucapkan terima kasih kepada para fans dengan membagikan screenshot eksklusif.
Super Smash Bros. Ultimate tersedia secara eksklusif di Nintendo Switch.