fbpx
GameFever ID
News

Rockstar Buat Perubahan Budaya Kerja Demi Kurangi Waktu Lembur

Sering memainkan game dengan presentasi yang luar biasa, kita pasti pernah membayangkan bagaimana para pengembang dapat mengerjakan semua itu. Mulai dari waktu, teknik atau ide-ide yang dilemparkan tim dalam sebuah pengembangan. Budaya lembur pun bukan cerita baru di dalam sebuah pengembangan, termasuk video game. Untuk Rockstar, baru-baru ini mereka justru mengubah beberapa budaya kerja untuk mengurangi jam lembur.

Langkah ini mereka ambil setelah mendapatkan banyak laporan menjelang perilisan Red Dead Redemption 2. Laporan tersebut berbicara tentang budaya kerja di Rockstar yang masuk kategori krisis, dengan beberapa orang bekerja 100 jam dalam seminggu. Rockstar bukan satu-satunya yang diserang krisis jam kerja. Developer seperti Naughty Dog juga memiliki krisis karyawan yang menyebabkan kehilangan lebih dari 70% dari karyawan yang pernah bekerja di untuk Uncharted 4.

Berkaca saat perilisan Red Dead Redemption 2, Rockstar buat beberapa perubahan budaya kerja demi kurangi waktu lembur

“Kami telah mengambil langkah untuk meningkatkan pendekatan kami dalam mengembangkan game demi mengurangi kebutuhan lembur,” kata Jennifer Kolbe, seorang eksekutif Rockstar dalam email kepada anggota staf Kotaku. Untuk itu, kini Rockstar akan menawarkan jadwal fleksibel untuk tim developer, survei untuk mendapatkan feedback dari karyawan, pelatihan manajemen dan kepemimpinan, dan lebih banyak pembaruan tentang cara kerja perusahaan dan masa depan.

Semoga dengan begini para karyawan Rockstar dapat lebih sejahtera tanpa mengurangi kualitas game-game Rockstar ke depannya.

Related posts

Warner Bros. Games & DC Resmi Luncurkan Suicide Squad: Kill the Justtice League

MongJi

Tekken 8, Game yang Siap Membantai Pemain Hingga Titik Darah Penghabisan

MongJi

Suicide Squad: Kill the Justice League Rilis Video Live Action

MongJi

Leave a Comment