fbpx
GameFever ID
List

Inilah 5 Role Pemain di League of Legends: Wild Rift

League of Legends: Wild Rift adalah game MOBA yang membutuhkan kerja sama antar anggota timnya. Setiap pemain mempunyai role dan peran sendiri-sendiri yang sudah ditentukan sejak awal. Pemain dituntut untuk menjalankan perannya sesuai role yang dia gunakan dan Champions yang sesuai dengan rolenya.

Sedikit berbeda dengan game MOBA lainnya yang agak membebaskan pemain untuk berkreasi dengan Hero (Champions) yang mereka gunakan. Di League of Legends: Wild Rift, Champions sudah mempunyai role dan build tersendiri. Pemain diharuskan untuk bermain sesuai dengan role-nya dan kurang bebas untuk mengembangkan gaya permainannya. Karena jika mereka memilih untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda maka Champions yang dia gunakan akan sulit untuk berkembang.

Di League of Legends: Wild Rift, setiap tim ada lima role pemain yang harus diperhatikan. Role yang berbeda-beda dengan peran dan tujuan setiap pemain yang berbeda pula. Berikut ini lima role yang ada di League of Legends: Wild Rift:

Baron Laner (Solo Laner)

Baron Laner atau yang lebih dikenal dengan Top Laner di League of Legends versi PC adalah pemain yang akan berada pada lane sisi bagian Baron berada. Tugas utama Baron Laner adalah menjaga keseimbangan push pada lane-nya. Baron Laner harus bisa berhadapan satu lawan satu dengan Baron Laner musuh.

Biasanya Champions yang sering digunakan untuk Baron Laner adalah yang Champion sebagai Tank atau Split Pusher. Champions yang sering digunakan untuk Baron Laner adalah Garen, Nasus, Fiora, Singed, dan Jax. Sebagai Baron Laner pemain juga harus sigap dengan gank yang dilakukan lawan maupun tim sendiri. Selain itu mereka juga harus siap untuk ikut dalam team fight pada pertengahan pemainan jika tim membutuhkan.

Jungler

Jungler adalah role yang baru di dunia MOBA Mobile. Tugas utama mereka adalah melakukan farm di area jungle lalu melakukan gank ke arah lane yang ada. Pemain Jungler harus tahu betul waktu yang tepat untuk melakukan ganking dan membantu lane lainnya saat kesulitan. Oleh karena itu para Jungler sering sekali disalahkan jika ketiga lane yang ada cenderung kalah saat awal permainan berlangusng.

Seorang Jungler juga harus pandai untuk mengontrol objektif yang ada. Mereka harus tahu kapan membantu melakukan ganking, push, serta membunuh Dragon atau Baron di dalam permainan. Karena buff yang didapatkan oleh monster-monster objektif sangant berguna pada akhir permainan dan jangan sapai tim musuh berhasil mencurinya tanpa diketahui oleh anggota tim.

Midlaner

Midlaner adalah salah satu pemain core didalam tim. Tugas utama Midlaner adalah menghancurkan Midlaner lawan. Pemain harus bisa mengontrol wave minion yang ada, kapan haurs kembali ke base, mengamati map jika ada gank dari Jungler sendiri atau musuh, serta melakukan roaming ke lane atas ataupun bawah. Karena pentingnya posisi ini maka biasanya seorang Midlaner harus mempunyai skill permainan yang tinggi.

Pemain yang tidak mempunyai skill permainan bagus biasanya akan tertinggal pada awal permainan dan akan kesulitan berkembang pada akhir permainan. Pemain juga mudah untuk terbunuh jika tidak memperhatikan vision map yang ada. Biasanya pemain dengan role Midlaner menggunakan Champions bertipe Assassin atau Mage seperti Lux, Zed, Yasuo, Ahri, dan Annie.

AD Carry (Dragon Lane/Duo Lane)

AD Carry hampir sama seperti Carry dalam game Dota 2 dan Marksman di Mobile Legends. Tugas utama seorang ADC pada awal permainan adalah melakukan farming pada Dragon Laner. Seorang ADC harus padai untuk melakukan last hit dan mendapatkan banyak gold. Mereka harus membeli damage items dan menjadikannya sebagai pemberi damage tertinggi pada saat teamfight.

Selain harus mempunyai kemampuan untuk melakukan last hit, seorang AD Carry juga harus mengetahui posisi yang tepat saat team fight berlangsung. Karena seorang AD Carry sangat mudah terbunuh dan biasanya menjadi target utama saat pertempuran berlangsung, mereka harus pandai untuk mencari posisi yang tepat untuk melakukan penyerangan.

Supports (Dragon Lane/Duo Lane)

Sebagai seorang support tugas utamanya adalah melindungi pemain lain. Namun pada saat awal permainan mereka harus mengikuti AD Carry berada. Pemain dapat menggunakan berbagai tipe Champions yang ada sebagai Supports antara lain Supports Tank, Supports Healer, atau Supports Poker.

Champions yang sering digunakan oleh seorang supports adalah Braum, Blitzcrank, Sona, Soraka, atau Lux. Champions supports biasanya sangat buruk saat melakukan duel satu lawan satu, jadi mereka selalu bersama pemain lainnya saat berjalan. Saat pertempurang berlangsung pemain harus berusaha melindungi ADC atau Midlaner tim dari target musuh dan bahkan menjadi tumbal dalam pertempuran. Pemain supports juga harus membeli items support yang ada karena tugas utama mereka adalah melindungi anggota tim.


Itulah tadi 5 role pemain di League of Legends: Wild Rift. Karena kelima role tersebut merupakan hal yang wajib dalam game League of Legends: Wild Rift, maka merubah role diatas sangat tidak dianjurkan. Semoga saja para pemain baru yang bermain game League of Legends: Wild Rift akan terbiasa dengan role-role di atas.

Related posts

2 Wakil Indonesia Berhasil Lolos Ke Babak Playoff Wild Rift SEA Icon Summer 2021 – Super Cup

Roni Istianto

5 Jenis Pemain yang Paling Dibenci Saat Bermain Wild Rift

Roni Istianto

Riot Games Isyaratkan Fitur Ban-Pick akan Segera Hadir di Wild Rift

Roni Istianto

Leave a Comment