Complete guide buat kalian yang mungkin masih awam dengan tim-tim dari Overwatch League.
Overwatch League The Inaugural Season yang dimulai pada tanggal 12 Januari 2017 kemarin membuat pandangan beberapa orang mengenai eSports berubah. Tim-tim dari Los Angeles, California hingga Shanghai, China ikut meramaikan Overwatch League Season lalu.
Di tahun ini Blizzard mengenluarkan beberapa informasi terkait Overwatch League ini. Di season sebelumnya pemain tahu sebanyak 12 tim berkompetisi dalam acara ini, di season kedua ini Blizzard menambahkan tim yang ikut berkompetisi hingga 20 tim.
Bagi kalian yang tidak tahu, tim-tim yang berkompetisi di inaugural diharuskan membayar sebesar 20 juta US$ untuk bisa masuk dalam Overwatch League, sedangkan untuk tim baru tersebut dikabarkan mereka dihauskan membayar hingga 30 juta US$ untuk bisa masuk. Lengkapnya kalian bisa baca disini Overwatch League expansion slots price
Memasukki season kedua dari Overwatch League, kami sudah merangkum siapa saja tim yang berhasil masuk kedalam Overwatch League ini.
We can’t wait for the #OWL2019 season!
Here are the 8 new teams joining the league! pic.twitter.com/zhkrNYDlko
— Overwatch League (@overwatchleague) September 7, 2018
Vancouver British Columbia – Canada
Tim Vancouver menjadi tim terakhir yang diumumkan dalam Overwatch League an dimiliki penuh oleh perusahaan investasi Canucks Sports and Entertainment, Aquilini Investment Group yang juga menginvestasikan uangnya untuk Vancouver Canucks dan Rogesrs Arena, yang menjadi tempat dari The International diselenggarakan tahun ini.
Toronto, Ontario – Canada
Tim Toronto pertama kali diumumkan pada bulan Agustus lalu dan akhirnya dikonfirmasi sebulan kemudian. Tim ini didanai oleh investor Penguins, Michael Kimel dan juga keluarganya, organisasi esorts Splyce yang bekerja sama dengan OverActive Media Group, enterpreneur asal Toronto yang tidak disebutkan namanya, dan Westdate Construtction. Rumor bereda bahwa slot untuk tim Toronto ini terjual seharga 35 juta US$ dengan Splyce yang mengontrol operasional dari tim dan juga memiliki saham sebesar 10%. Awal September lalu dikabarkan bahwa Chirs Overholt menjadi Presiden dari tim Toronto ini yang sebelumnnya pernah menjadi CEO dari Canadian Olympic Committee. Selain itu beberapa posisi juga sudah dikabarkan untuk tim Toronto ini, seperti Jaesun “Jae” Won yang menjadi General Manager, dan Beoumjun “Bishop” Lee yang menjadi Head Coach.
Washington, District of Columbia – United States
Grup yang baru saja di buat, Washington Esports Ventures yang dipimpin oleh pemilik Washington Kastles, Mark Ein. Ein sendiri juga merupakan salah satu pemilik minor dari aXiomatic yang merupakan orangtua perusahaan dari Tim Liquid. Kate Mitchell yang pernah menjadi General Manager dari tim Last Night’s Leftovers akan menjadi Assistant Manager dari tim Washington DC ini. Mantan pelatih New York Excelsior Jyeong-seok “Wizardhyeong” Kim dikabarkan menjadi Head Coach dari tim ini. Sedangkan untuk pemain, hanya Joon-hwa “Janus” Song saja yang baru dikabarkan menjadi pemain inti dari tim Washington ini, dimana sebelumnya Janus bermain untuk tim New York Excelsior.
Atlanta, Georgia – United States
Tim Atlanta akhirnya dijual ke Atlanta Esports Venture Group yang didanai oleh Cox Enterprises. Dibawah naungan langsung oleh brand-brand Cox, seperti Cox Communications, Cox Media Group yang memiliki siaran televisi, radio, dan juga koran, dan juga Cox Automotive yang mengoperasikan Autotrader dan juga Kelley Blue Book. Tim Atlanta ini nantinya akan dioperasikan oleh Atlanta Esports Venture yang bekerja sama dengan Cox dan Province, Inc. Paul Hamilton yang menjadi Presindet dan CEO dari Atlanta Esports Venture mengumumkan mantan pelatih dari San Fransisco Shock Brad “sephy” Rajani akan menjadi Head oac dari tim ini, dan Dimitri “Silence” Couturet akan menjadi Assistant Coach. TIdak hanya itu saja, Mantan pelatih tim One.PoinT, Cas “Casores” van Ander akan menjadi Player Development Coach.
Chengdu, Sichuan – China
Tim asal Chengdu ini akan dimiliki oleh Chinese Streaming Platforn yaitu Huya yang juga memiliki hak penuh untuk WESG dan juga investor dari Tencent. Chengdu menjadi tim terakhir yang masuk ke dalam roster Overwatch League season kedua nanti. Belum ada informasi mengenai pemain dan juga pelatih untuk tim tersebut.
Hangzhou, Zhejiang – China
Tim Hangzhou dimiliki oleh Bilibili, perusahaan yang bergerak di bidang online entertainment di China, dimana perusahaan tersebut menyediakan berbagai bentuk format media, mulai dari video, live broadcasting, hingga mobile games. Sama halnya dengan tim dari Chengdu, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apapun dari tim Hangzhou.
Guangzhou, Guangdong – China
Tim yang diumumkan pertama kali, tim Guangzhou ini dimilii dan diperasikan oleh Nenking Group, yang merupakan konglomerat keuangan dan juga entertainment yang dimiliki oleh Zhong Naixiong. Tidak hanya itu saja, Nengking Group juga memiliki Guangzhou Long Lions dari Chinese Basketball Association. Sama dengan dua tim China sebelumnya, tim Guangzhou juga belum mengumumkan apapun terkait pelatih dan juga roster mereka.
Paris, France – Europe
Bersamaan dengan tim Guangzhou, Paris juga menjadi tim yang pertama di umumkan dalam Overwatch League. Posisi untuk Paris ini dibeli oleh McCourt Global, perusahaan yang bertempat di Los Angeles yang merupakan pemiliki dari football club asal Perancis, Olympique de Marseille dan seluruh pengoperasian untuk Los Angeles Marathon. Hingga saat ini, tim Perancis pun juga belum memberikan informasi lebih mengenai roster pemain dan juga pelatih.
Dengan penambahan delapan tim ini, total tim yang berkompetisi dalam Overwatch League berjumlah 20. Diantaranya 11 dari Amerika Serikat, 2 dari Canada, 2 dari Eropa, dan 5 dari Asia. Liga ini dikabarkan memiliki rencanany untuk memberangkatkan tim tersebut untuk bermain di masing-masing daerah sebelum 2020, yang berarti masing-masing tim diharuskan untuk memilih tempat untuk bertanding di kota mereka.
Sumber: Esports Insider